Warga Semarang Tewas Diduga Dikeroyok Oknum Polisi Yogya, Keluarga Lapor Polda
Pada Juli 2024, Darso (Korban) menabrak seseorang sampai luka ringan, kemudian dia membawa orang tersebut ke klinik. Darso menitipkan KTP-nya sebagai jaminan sebelum pergi ke Jakarta untuk urusan kerja selama dua bulan. Pada 21 September 2024, setelah Darso kembali ke Semarang, rumahnya didatangi oleh tiga orang polisi. Tanpa surat resmi, Darso dibawa oleh polisi dan dua jam kemudian dia udah ada di rumah sakit dalam kondisi babak belur. Pada 29 September, Darso meninggal dunia. Keluarga korban menerima "uang duka" sebesar 25 juta rupiah dari polisi.